Wednesday, April 15, 2015

Merawat tanaman bunga anggrek

Merawat tanaman bunga anggrek supaya penampakan indah cantik, rajin berbunga, tak layu atau mati ada trik sederhana. cream kezia  Memelihara tumbuhan atau pohon anggrek dari kerusakan atau hama dimanfaatkan pengamatan sehari-hari.

Berikut 5 tata cara yg dapat Kamu melaksanakan dalam perawatan anggrek :

Cahaya Matahari
Intensitas matahari yg berlainan dibutuhkan masing-masing type anggrek. Tatkala pertumbuhannya tanaman anggrek memerlukan naungan. Seperti habitat aslinya, di mana tanaman anggrek tumbuh didalam hutan, menempel didahan pohon yg rindang. Phalaenopsis, kategori anggrek yg membutuhkan intensitas matahari paling rendah, 20%. Kategori yang lain terhadap kisaran 40% – 60%. Buat naungan, yg enteng memanfaatkan paranet. Ketebalan paranet disesuaikan dgn kepentingan intensitas sinar matahari type anggrek yg titanam. Biar daun-daun tak menguning seperti terbakar, sebaiknya hindari masuknya sinar matahari dengan cara cepat & berlebihan.
Penyiraman
Alat tanam amat mempengaruhi penyiraman kepada bunga anggrek. Tidak Cuma itu akbar kecilnya tanaman, temperatur lingkungan, kelembaban, aliran hawa & tipe pot yg difungsikan pula butuh Kamu saksikan. Penyiraman yg baik cepat disemprotkan kepada sektor akar, agar serentak terserap. Biar tak merusak alat tanam, bunga & daun anggrek, gunakanlah sprayer waktu menyiram sampai butiran air yg ke luar bakal diatur.

Janganlah menyiram anggrek terlampaui tidak sedikit. Air yg menggenang dalam pot dapat menciptakan akar membusuk & tanaman mati. Frekuensi penyiraman tergantung kepada tipe anggrek. Anggrek yg memiliki pseudobulb (anggrek simpodial) lebih tahan kering, misalnya : oncidium, dendrobium, cattleya. Penyiraman kepada type anggrek ini pass 1 – 2 kali sehari. Anggrek monopodial mesti disiram amat sering, 2 – 3 kali sehari, misal : phalaenopsis & vanda. Ketika yg baik buat melaksanakan penyiraman merupakan kepada pagi hri jam 07.00 - 09.00 & sore hri jam 15.00 - 17.00.
Pemupukan
Fase pertumbuhan tanaman anggrek jadi basic dalam pemupukan. Fase vegetatif & fase generatif yaitu 2 kategori fase pertumbuhan anggrek. Fase vegetatif ialah masa pertumbuhan tanaman anggrek dari penyemaian hingga anggrek belia. Fase generatif yaitu disaat anggrek mulai sejak dewasa & sudah siap berbunga. Pupuk yg tajir dapat unsur N, merupakan bahan penting penyusun protein yg amat sangat dibutuhkan dalam proses pembelahan sel, dibutuhkan kepada fase vegetatif. Ini menjadikan pertumbuhan tanaman lebih langsung. Terhadap fase generatif dapat diberikan pupuk dgn unsur hara P yg lebih tinggi. Yg berfungsi utk merangsang proses pembentukan bunga. Vitamin & hormon pertumbuhan serta mampu Kamu tambahkan.

Disaat yg sesuai lakukan pemupukan yakni diwaktu di mana mulut daun sedang terbuka, ialah jam 08.00 - 10.00 & atau jam 15.00 - 17.00. Maka proses penyerapan makanan terjadi lebih serentak.

Pemupukan yg baik merupakan melalui daun, dikarenakan daun memiliki daya serap yg lebih agung daripada akar. Jangan Sampai memberikan pupuk dgn kiat menaburkan segera ke dalam pot. Pupuk yg diserap akar cuma pupuk yg terbawa oleh air. Sementara sisanya dapat mengendap dalam pot & dapat jadi ruangan yg potensial buat perkembangnya penyakit.
Penggantian Pot
Penggantian pot ialah proses di mana tanaman anggrek ditanam ulang dgn pot yg lebih gede dgn alat tanam baru. Penggantian pot dimanfaatkan sebab khawatir pot lama tak lumayan menampung diwaktu tanaman siap berbunga seiring pertumbuhan tanaman anggrek yg makin membesar. Kapan mesti jalankan penggantian pot tak ada kala yg tentu. Kejelian pengamatan sehari-hari amat sangat dipakai. Kamu sanggup menonton tanda-tanda berikut terhadap tanaman Anggrek buat memastikan kala cocok pot ditukar :
- Pot telah padat oleh tunas baru
- Pot telah tak pass menampung perakarannya
- Fasilitas tanam tidak sedikit ditumbuhi lumut
- Alat tanam telah hancur & lapuk.
Area, suhu, & kelembaban
Anggrek dapat tumbuh baik di dataran tinggi, bukan berarti di dataran rendah tak dapat hidup dapat namun mesti memenuhi keputusan yg pas. Suhu hawa berkisar 15ºC-35ºC (suhu optimum 21ºC) dgn sirkulasi hawa yg baik. Kelembaban hawa berkisar antara 65%-70%.

No comments:

Post a Comment